Spirit bagi Para Jomblo dari Nabi SAW.

Pernikahan adalah suatu peristiwa sakral, dan sarana paling agung dalam memelihara keturunan dan memperkuat hubungan antar sesama manusia yang menjadi sebab terjaminnya ketenangan cinta dan kasih sayang.

Nabi Muhammad SAW, banyak memberi anjuran dan dorongan agar menikah dan melarang tabattul (menjomblo/membujang) dalam hadits-hadits beliau, di antaranya adalah ;.

 ...عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ التَّبَتُّلِ ...  سنن الترمذى - (ج 4 / ص 257)

… dari Qotadah dari al-Hasan dari Samuroh, “Bahwasanya Nabi SAW Melarang hidup membujang… (Sunan at-Tirmizhi 4/257)

... عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَرْبَعٌ مِنْ سُنَنِ الْمُرْسَلِينَ الْحَيَاءُ وَالتَّعَطُّرُ وَالسِّوَاكُ وَالنِّكَاحُ. سنن الترمذى - (ج 4 / ص 254).

… dari Abi Ayub, ia berkata ; Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat perkara yang termasuk prilaku (sunnah) para utusan, yaitu, malu, selalu wangi, bersiwak dan menikah”.  (Sunan at-Tirmizhi 4/254).

Bahkan Nabi pernah melarang sahabat yang berniat tidak menikah agar bisa mempergunakan seluruh waktunya untuk beribadah kepada Allah. Suatu ketika ada tiga rombongan datang berkunjung ke  rumah istri-istri Rasulullah SAW menanyakan perihal ibadah yang dikerjakan oleh beliau. Ketika rombongan itu mendengar jawabannya, seolah-olah mereka menganggapnya sedikit.

Kemudian mereka berkata : " Kalau Rasulullah SAW sudah jelas dosa-dosanya yang lalu dan akan datang telah diampuni, kalau kita... bagaimana?

Salah seorang dari mereka menjawab, "Aku telah sholat sepanjang malam".

"Aku telah berpuasa sepanjang tahun dan tidak pernah berbuka" sahut yang lainnya.

Salah seorang lagi juga berkata, "Aku telah menjauhi wanita, dan aku tidak mau menikah selamanya,” jelasnya.

Tiba-tiba Rasulullah SAW mendatangi kerumunan tiga rombongan dan berkata,"Kalian telah berkata begini dan begitu, tapi demi Allah aku adalah manusia yang paling takut dan paling taqwa kepada-Nya. Akan tetapi aku (kadang) berpuasa (kadang) tidak, aku juga sholat, tidur, dan menikah. Barang siapa yang tidak suka dengan sunahku (nikah), maka bukan golonganku". (Jawahirul Bukhori, Syarah Qostholani. Hadits 364)