Selametan Menempati Rumah Baru dan Do’anya


Rumah adalah tempat berteduh, tempat beristirahat, bercanda dan bercengkerama dengan keluarga sekaligus tempat untuk melepaskan kepenatan. Setiap orang mendambakan rumah yang nyaman untuk dihuni bersama keluarga. Namun tidak semua orang mampu mewujudkan keinginan itu, karena semua itu tergantung ketentuan yang kuasa dan seberapa keras usaha kita dalam mewujudkan keinginan itu.

Sebuah tradisi "selametan pindah rumah/ selametan menempati rumah baru", ini timbul karena harapan-harapan mulia tersebut, bertujuan mensyukuri ni'mat yang diberikan oleh Allah SWT, sekaligus berdo'a, meminta kepada-Nya agar semua yang diinginkan bisa terwujud "baitiy jannatiy". Allah SWT berfirman, “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS.Ibrahim:7).

Kemudian dalam selametan/syukuran itu diundang tetangga terdekat sebagai sarana silahturrahmi, sekaligus ta’aruf atau berkenalan dengan mereka. Berharap dengan kenalan ini akan terjadi saling memahami, saling menghormati dan setelah itu saling bahu membahu dan tolong menolong. Allah SWT berfirman “hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal.” (QS.Al-Hujarat: 13).

Selain itu Islam mengajarkan tentang hidup bertetangga, Nabi bersabda, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbuat baik pada tetangganya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Muslim).

Jika sudah menempati rumah baru, maka sering-seringlah membaca alqur’an, Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya syetan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah”, berdasarkan hadis dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة

Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877).

Terakhir, inilah do’anya menempati rumah baru, sebagaimana disebutkan dalam kitab Majmu' imam nawawi juz 4 hal 197; “Sunnahnya ketika menempati sebuah rumah seseorang berdo’a sebagaimana do’a yang diriwayatkan oleh Haulah binti Hakim, Ia berkata; ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “barang siapa menempati rumah kemudian berdo’a (berikut ini. Red.) maka tidak ada sesuatupun yang bisa membahayakannya sehingga dia pergi dari rumah itu”. Inilah do’anya ;

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa saja yang Ia ciptakan”. Semoga Bermanfaat.
Lebih baru Lebih lama